Purwokertoinsight.com - Klaim dari banyak wanita yang menyatakan mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan dan mencegah peningkatan berat badan mungkin saja benar.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kaum wanita lebih sulit menurunkan berat badan dibanding dengan pria.
Penelitian mengenai wanita lebih sulit menurunkan berat badan dibanding dengan pria ini dilakukan oleh para peneliti dari University College London (UCL)
Para peneliti membandingkan pemindaian otak pria dan wanita berusia antara 18-55 tahun dengan kuesioner yang telah mereka lengkapi.
Mereka menemukan bahwa wanita yang mengalami kelebihan berat badan memiliki perubahan konektivitas otak yang membuat mereka lebih rentan terhadap penglihatan, bau, dan rasa makanan olahan ultra-proses (UPF).
Hal ini kemudian membuat mereka lebih rentan terhadap keinginan dan rentan kecanduan makanan.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ternyata Ini 5 Manfaat Bonggol Nanas Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang
Para peneliti UCL menemukan bahwa wanita dengan kelebihan berat badan memiliki perubahan konektivitas otak yang membuat mereka lebih rentan terhadap pengaruh visual, bau, dan rasa makanan olahan ultra-proses.
Makanan olahan ultra-proses (UPF) seperti makanan ringan siap saji, minuman bersoda, dan makanan cepat saji, memiliki kandungan gula, garam, dan lemak yang tinggi, serta rendah serat dan nutrisi.
Kombinasi faktor ini membuat makanan olahan ultra-proses menjadi sangat menggoda dan memicu keinginan serta kecanduan makan pada wanita yang berusaha menurunkan berat badan atau menjaga berat badan mereka tetap stabil.
Baca Juga: Bagi Yang Ingin Menikah, Sebuah Penelitian Sebut Usia Terbaik Yaitu 28 Hingga 32 Tahun Guys
UCL menyimpulkan bahwa wanita yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau menjaga agar tidak naik kembali berat badannya kemungkinan membutuhkan dukungan lebih dalam menghindari keinginan makan makanan olahan ultra-proses.
Dukungan ini dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan penurunan berat badan dan menjaga agar berat badan tidak naik kembali.