Kesehatan Rambut Seseorang Dapat Memprediksi Resiko Penyakit Jantung dan Stroke

- Jumat, 26 Mei 2023 | 12:29 WIB
Ilustrasi rambut sehat (cookie_studio via freepik.com)
Ilustrasi rambut sehat (cookie_studio via freepik.com)

Purwokertoinsight.com - Sebuah penelitian terkini yang dilakukan di Belanda telah mengungkapkan hubungan menarik antara kondisi rambut dan kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan stroke pada seseorang.

Pada Studi ini, para ilmuwan menemukan bahwa ada korelasi yang menarik antara kondisi rambut dan masalah pada jantung.

Masalah hormonal akibat stres seringkali memberikan tanda-tanda yang jelas pada kondisi rambut yang buruk, kuku yang terkelupas, atau kulit yang pecah-pecah.

Baca Juga: Kisah Poliandri Ibu Hajjah Siti, Punya Dua Suami Tinggal Seatap dan Tetap Rukun Harmonis

Namun, fenomena ini ternyata bisa menjadi indikasi serius tentang masalah kesehatan yang lebih dalam.

Seperti yang dikutip dari laman Medicaldaily pada Jumat, 26 Mei 2023, hormon stres yang ada pada rambut dan kulit kepala sebenarnya dapat memprediksi kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung atau stroke.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menganalisis data tingkat hormon pada rambut dan kulit kepala dari lebih dari 6.000 sampel yang diperoleh dari pria dan wanita dewasa.

Baca Juga: Miris! Pernah Jadi Pemain Termahal di Inggris, Angel Di Maria Pernah Dihargai 35 Bola untuk Nilai Tranfernya

Sampel-sampel rambut ini kemudian dianalisis dan dipantau selama lima hingga tujuh tahun.

Hasilnya cukup mengejutkan, tercatat setidaknya 133 kasus penyakit kardiovaskular terjadi selama periode studi ini.

Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa individu yang memiliki peningkatan kadar hormon kortisol dan kortison memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Hari ini Google Secara Resmi Umumkan Penggunaan Layanan AI yang Terintegrasi di Search Engine Chrome

Namun, hal ini tidak berlaku pada mereka yang berusia 57 tahun ke atas, di mana tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kadar kortison dalam rambut dan penyakit kardiovaskular.

Profesor Elisabeth van Rossum, penulis studi dari Pusat Medis Universitas Erasmus di Rotterdam, berharap bahwa analisis rambut ini dapat berperan sebagai tes yang membantu dokter dalam mengidentifikasi individu yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Halaman:

Editor: Damar Setyaki

Sumber: Medical Daily

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Simak 4 Cara Mudah Hindari Penyakit Batu Ginjal

Minggu, 4 Juni 2023 | 17:25 WIB
X